Rabu, 15 Juli 2015

Mekarsari, Taman Buah, Cileungsi, Bogor



Datanglah ke taman ini, kita akan menjumpai banyak pohon-pohon buah yang sudah sulit dijumpai di lingkungan kita, bahkan mungkin sudah tidak ada lagi. 



Harga tiket masuk perorangan tanpa paket seingat saya Rp. 25rb.  Namun disediakan beberapa tiket paket terusan, dimana satu paket terdiri dari beberapa wahana, tinggal dipilih sesuai keinginan.


Sesaat setelah melewati pintu gerbang pemeriksaan tiket, beginilah tampilannya

 



Monumen peresmian pembukaan taman buah oleh Pak Soeharto, Presiden RI, pada tanggal 14 Oktober 1995


Keranjang buah besar, lucu yaa...
 





Taman ini sangat luas, sehingga disediakan shuttle bus yang melayani rute bagian depan taman sampai ke danau di bagian dalam taman.





Berkeliling taman dengan sepeda sewa akan memberikan pengalaman yang asyik, tapi kalau jalan kaki, saya kurang sarankan, karena tidak ada jalan khusus pejalan kaki, panas pula, perlu dicatat, taman hanya beroperasi sampai jam 6 sore. 



Di bagian depan ada wahana permainan anak-anak, salah satu yang terkenal adalah Pongo Show, drama musik dengan "penampil utamanya" adalah kera. Tiketnya harus dibeli terpisah. Harus nonton, karena penampilan teknologi tinggi ini tidak ada di tempat wisata lain di Jakarta dan sekitarnya.



Tidak jauh dari lokasi Pongo Show, akan kita temui menara pelangi, menara observasi, saya tidak naik sampai ke atas, jadi tidak tahulah - penampakan apa saat tiba di puncaknya. Silahkan dicoba, melihat pemandangan kota Cileungsi - Cibubur dan sekitarnya.

 

dengan menumpang bis, saya menuju danau dan menjelang mendekati danau terdapat arena flying fox dan permainan ketangkasan (keberanian?) untuk anak-anak


Di tepi danau terdapat warung-warung makan dan kios-kios yang menjual makanan ringan serta souvenir


Kios ini mejual aneka kripik buah




yang ini toko souvenir yang antara lain menjual boneka berbentuk buah aneka macam


Berikut ini permainan air yang ada di danau




tiketnya beli di booth tiket yang ini ya...


Menelusuri tepi danau, sampailah kita di jembatan gantung ini. Dulunya di ujung jembatan ini terdapat restoran namun karena semakin lama pengunjungnya semakin berkurang, akhirnya resto tsb ditutup. Padahal menurut saya resto tersebut pasti mengesankan, sambil makan, kita menikmati view danau yang tenang dan ditemani angin semilir. Asik pasti...


Setelah menikmati area danau, saya menumpang bis lagi kembali ke area kedatangan. Saya turun di gapura buah,  yang sayangnya sudah ada kerusakan sana-sini




Berjalan kaki ke arah pintu gerbang, ternyata di samping si "keranjang buah" saya jumpai panggung ini, saya tidak tahu, apakah panggung ini permanen di situ, atau karena ada event saat itu.


Bagi penyuka tanaman, di samping pintu gerbang, terdapat "toko" aneka bibit buah dan tanaman
 



Di area parkir, dikibarkan bendera nasional negara-negara seluruh dunia


Masih di area yang sama, namun tidak menyatu dengan taman buah, terdapat wahana permainan air, Water Kingdom namanya, yang konon kabarnya terbesar di Asia Tenggara.


Secara keseluruhan taman ini cukup menarik, meskipun saat ini sedang dibangun wahana-wahana baru untuk menarik minat pengunjung yang lebih banyak, menurut saya - taman-taman perlu dirawat lebih serius, memang kebersihan cukup terjaga, namun dengan taman yang cantik dengan bunga aneka warna, saya pikir akan membuat taman ini jauh lebih menarik.

Sabtu, 11 Juli 2015

Floating Market, Lembang, Bandung

Tempat ini merupakan perpaduan taman dan wisata makan, kira-kira miriplah dengan Dusun Bambu di Lembang juga.



Danau yang bersih dan taman yang menarik, menyenangkan buat pengunjung dewasa. Bisa berperahu mengelilingi danau, atau bermain di taman kelinci, pasti dinikmati oleh anak-anak.
 
  


Sebagian penjual makanan menempati perahu statis di sisi danau, berhadapan dengan kursi dan meja makan. Namun menurut saya, kursi kurang banyak jumlahnya. Sehingga saat akhir pekan, banyak pengunjung yang makan sambil jalan-jalan. Sebenarnya sih tidak masalah, karena kebanyakan yang dijual adalah makanan ringan.
 
 
Penjual makanan di sisi kiri dan tempat duduk di sisi kanan



 
Para pedagang makanan di atas perahu 


Pembayaran menggunakan koin yang dibeli terlebih dahulu di loket-loket khusus, kelebihan tidak bisa diuangkan.


 
 
Lesehan juga ada



Variasi makanan banyak, cukuplah membuat pusing, mau pilih yang mana. Harga agak mahal. Perlu diingat, yang kita bayar bukan makanannya saja, tapu juga suasananya. Taman dan danau perlu dirawat bukan? Biayanya dari mana? Kira-kira begitulah.... 


Mengelilingi danau dengan "perahu gandeng" alias kereta air






Beli pakan ikan dan ditebarkan ke danau dari tempat ini




Ada juga Floating Mosque


 Teratai cantik di depan Musholla





Menjauh dari lokasi makan, taman-taman sangat cantik menanti difoto. hehe...





Foto-foto saya banyak dan menurut saya area-area ini bagus buat foto


Ada yang namanya Kampung Leuit, dengan alat peraga musik



saat ini floating market sudah diperluas, dengan adanya arena permainan anak-anak



Karena masih baru, pepohonan masih kecil, panasnya luar biasa...