Minggu, 24 Januari 2016

Suvarnabhumi Airport, Bangkok, Thailand



Memasuki airport setelah turun dari pesawat Thai Airways, terkesan biasa saja. Semakin ke dalam, sampai mendekati pintu imigrasi, semakin terasa kemegahan bandara ini.
Kalau diperhatikan tembok-temboknya, sebetulnya biasa saja, tanpa laburan cat. 


 Area imigrasi yang lebar dan petunjuk arahnya yang tinggi diatas, hampir terlewatkan oleh saya. Antrian di imigrasi lumayan panjang, tapi karena areanya luas, jadi tidak terasa "penuh".  Area pengambilan bagasi ada di sisi kanan imigrasi.



Setelah ambil bagasi,  saya bergerak menuju pintu keluar, sayangnya justru setelah pintu keluar ini berasa sempit, karena saat penumpang berbondong-bondong keluar, terasa sekali berdesak-desakan.

 
Gate menuju jalanan tempat penjemputan atau area parkir ada beberapa. Di depan pintu keluar setelah bagasi adalah gate 5. Saya dijemput di gate 3, jadi saya berjalan menjauh lagi.

Saya ke Bangkok untuk keperluan dinas. Mendatangi kantor dan pabrik yang merupakan sister company dari perusahaan tempat saya kerja. Sambil menunggu dijemput, saya aktifkan wifi hape dan terhubung dengan free wifi bandara.

 
 

Hari ke-4, saya harus kembali ke Jakarta. Jam 5 pagi kami sudah harus meninggalkan hotel, karena penerbangan jam 8. Meskipun jarak  hotel kami di daerah Sukumvit ke bandara sebenarnya tidak terlalu jauh, namun antrian di imigrasi-lah yang jadi pertimbangan kami. 

Setiba saya di area keberangkatan, bersiap terbang pulang menuju bandara Soekarno Hatta  saya merasakan suasana yang berbeda dengan saat turun pesawat dan tiba di area kedatangan . Di area keberangkatan kemegahan bandara lebih terasa




Saya check ini di Thai Air counter, dan langsung menuju area imigrasi. di lantai 2. Tentu saja melewati area scanning. Bukan hanya tas saja, sepatu dan jaket juga harus dilepas untuk discan, memang tidak berlaku untuk semua penumpang.
 


Sayangnya, area imigrasi keberangkatan tidak seluas area kedatangan, dan penuh sesak, jadi antrian menjadi panjang dan lama. Setelah melewati proses imigrasi barulah berasa lega, kita disambut oleh patung besar, saya tidak potret nama patung tsb, yang pasti hampir semua penumpang yang akan terbang - terutama cewe-cewe, bisa dipastikan - ambil foto di depan patung ini... hehe...




 
 

menuju ruang tunggu lebih seru lagi, toko-toko dan warung-warung berjejer, tinggal pilih saja. Tidak ketinggalan toko souvenirs dan duty free shop. 





 
 
 
 
 

Menuju ruang tunggu di Gate E

 
 



Sampailah kami di ruang tunggu


 



Asik juga sih di bandara ini. Namun karena waktu sangat pendek, saya hanya lewat saja di koridor yang luas itu. Melewatkan kesempatan menikmati keelokan bandara.
Mungkin lain waktu....