Minggu, 28 Februari 2016

Taman Wisata Alam Angke, Kapuk, Jakarta Utara



Taman bakau ini lokasinya sedikit "tersembunyi dibalik" kemegahan perumahan Pantai Indah Kapuk dan ruko-ruko yang berderet panjang


hutan bakau angke

 Dari Waterboom Jakarta, lurus terus sampai bundaran. Ikuti bundaran ke arah kanan, dan berbeloklah ke kiri di samping sekolah Buddha Tsu Chi yang besar. Beloklah ke kanan, dan di ujung di sisi kiri tibalah kita di gerbang masuk taman mangrove ini.



Setelah membeli tiket masuk di gerbang, di sebelah kiri ada mesjid terapung. Dan sebelum masuk ke area taman, petugas satpam meyakinkan pengunjung supaya tidak membawa masuk kamera kecil apalagi yang besar. Handphone saja yang boleh. 



Jika diketemukan di tengah taman dengan kamera, maka kamera akan disita, dan dikenakan denda, kalau tidak salah dendanya sejuta rupiah. Jika perlu foto untuk prewedding, sebaiknya konsultasi dulu dengan petugas security di depan.



Secara keseluruhan taman ini cukup bersih, meskipun masih terlihat botol minuman di sana sini, tapi tidak banyak. Menambah tempat sampah di beberapa titik bisa menjadi solusi yang tepat.



Di taman ini disediakan kamar-kamar dan bungalow bagi yang minat. Tapi saya ragu, apa ada yang benar-benar mau menginap di sini. Lingkungan di sekitar kamar terlihat kurang dirawat dengan baik. Rumput-rumput tumbuh tinggi, sarang laba- laba dan pastinya debu serta pasir.


dari kejauhan kamar-kamar ini terlihat cantik. Apalagi kalau lihat foto-foto di internet. Kenyataannya biasa saja. Tapi memang unik dan menarik.
..
Berikut petunjuk-petunjuk sebelum memasuki taman.





Memasuki taman berasa nyaman kalau musim kering, tidak becek. Kalau musim hujan, becek, meskipun sudah pakai paving blok, hal ini dikarenakan di beberapa tempat paving blok tidak rata, bergelombang, dan permukaan tanah yang tidak memakai paving blok ketinggiannya sama dengan jalan, sehingga tanah akan terbawa air saat hujan.




Pondok-pondok yang disewakan. Papan petunjuk mengenai sewa pondok, tapi entah masih "berlaku" atau tidak. Harus ditanyakan dulu ke pengelola.


Persewaan perahu sih masih ada. Banyak juga yang sewa. Kalau datang kesini beramai-ramai, naik perahu memutari danau, pasti seru.







ini toilet yang sisi kanan jalan masuk

Disediakan toilet ada di sisi kiri dan sisi kanan jalan utama. Lagi-lagi-menurut saya kurang diperhatikan. Dalam toilet bersih sih, hanya saja, menuju toilet, jalannya kurang dirawat. Yang sisi kanan, seperti tersembunyi, karena tertutup banyaknya tanaman, sedangkan yang sisi kiri, karena di sekitar toilet masih belum disemen atau pakai paving blok, jadinya toilet kotor karena jejak-jejak sepatu bertanah. Sayang sekali.

kalau yang ini, toilet di sisi kiri jalan masuk, menuju ke area pondok sewa
Kalau saya bandingkan dengan taman-taman di Singapura, kenapa sangat bersih, saya perhatikan karena di sana, semua jalan di-semen, atau pakai keramik. Hanya di seputaran pohon saja ada lubang, berupa lingkaran sekitar satu meteran, itupun di bagian yang rata jalan - ditutup dengan semacam teralis. Jadi air tetap bisa masuk, tapi tanah "susah" keluar, karena posisi tanah juga agak dalam. Dengan demikian tidak ada lumpur atau tanah yang "terbawa" di sepatu pengunjung. Entah bagaimana konsep "penyerapan airnya" jika semua dikeramik, jika hanya tersedia lubang di sekitaran pohon saja.

Tampak depan pondok sewa di atas air


Taman bakau di depan pondok sewa, cantik...


Tunggulah matahari terbenam di sini. Cantik kan.. Apalagi kalau kamera hape-nya yang asoi punya... hehehe.. kalau hape saya sih, yang standar aja... #curcol#


 

Sabtu, 06 Februari 2016

Merlion Park, Singapore




Sepertinya sudah wajib hukumnya kalau ke Singapore harus foto di area patung singa berbadan ikan. Area ini dinamai Merlion Park. Dan memang tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Mau foto aja mesti gantian dengan pengunjung yang lain.  



Ke tempat ini lebih pas naik MRT jalur kuning, dan turun di Esplanade, yang bersebelahan dengan mall Marina Square, setelah keluar mall, tinggal kita pilih, mau ambil jalur sisi kiri gedung "durian" alias Esplanade Theather atau sisi kanannya. Masing-masing punya spot-spot yang menarik.

penampakan Marina Square

Jika ambil sisi kiri gedung, sekeluar dari mall, sudah terlihat jelas bangunan Marina Bay Sands di depan dan terlihat juga Singapore Flyer. Berjalanlah ke arah MBS itu, ke arah kiri kita, menyeberang jalan di depan Marina Square, tetap ke arah kiri kita dan kita akan tiba di foodcourt Makan Sutra Gluttons Bay, setelah melewati jalur food court ini, sudah terlihat patung Merlion. Tinggal menyusuri Singapore river, sampailah kita di Merlion Park



Makansutra Gluttons Bay sekitar jam 4 sore





area ini selalu penuh pengunjung, ada turis, ada juga warga lokal yang sedang nyantai. Mau foto pun sepertinya susah cari spotnya.
Harus jeli melihat spot yang baru ditinggalkan, atau justru menunggu orang yang sedang foto. Begitu mereka selesai foto, segeralah kuasai spotnya. Hehe....










Foto-foto di area sini menyenangkan juga, dari semua sisi, bisa dapat view yang bagus Singapore river yang bersih. Jalur pedestrian di sisi jalan dengan bunga bougenville, atau gedung "durian" alias Esplanade Theater dan tentu saja ikon terbaru Singapura, yaitu MBS.

Sambil duduk-duduk cantik di tepi sungai, menikmati kopi atau hotdog dan cemilan-cemilan, pasti asik.




 Setelah berfoto ria di depan sang singa, berjalanlah ke arah belakang patung singa, terdapat warung-warung kecil di situ. 


 


Jika kita turun lewat tangga , di bawah jembatan jalan raya terdapat warung-warung juga dan toko souvenir. Di samping toko souvenir terdapat tangga naik yang akan membawa kita ke Asian Civilisations Museum.



  Jika dari Marina Square kita ambil sisi kanan Esplanade Theater, kita harus menyeberang jalan melalui under-pass, alias penyeberangan bawah tanah.
 
Marina Square sebelum menuju under pass


Penampakan Esplanade setelah underpass






Esplanade dari "pagar" bougenville alias Esplanade Bridge
 

 
Arah kembali ke Makansutra Foodcourt senja harinya

 
Makansutra Gluttons Bay pada malam hari

 


 Dari Merlion Park menuju Marina Bay Sands, kita bisa berjalan kaki dengan melewati The Float @Marina, kemudian Olympic Park dan Helix Bridge


 Asal kuat aja kakinya, beres...
Kalau stamina kurang bagus, ...hhhhmmm....