Datanglah
ke taman ini, kita akan menjumpai banyak pohon-pohon buah yang sudah
sulit dijumpai di lingkungan kita, bahkan mungkin sudah tidak ada lagi.
Harga tiket masuk perorangan tanpa paket seingat saya Rp. 25rb. Namun disediakan beberapa tiket paket terusan, dimana satu paket terdiri dari beberapa wahana, tinggal dipilih sesuai keinginan.
Sesaat setelah melewati pintu gerbang pemeriksaan tiket, beginilah tampilannya
Monumen peresmian pembukaan taman buah oleh Pak Soeharto, Presiden RI, pada tanggal 14 Oktober 1995
Keranjang buah besar, lucu yaa...
Taman ini sangat luas, sehingga disediakan shuttle bus yang melayani rute bagian depan taman sampai ke danau di bagian dalam taman.
Berkeliling taman dengan sepeda sewa akan memberikan pengalaman yang asyik, tapi kalau jalan kaki, saya kurang sarankan, karena tidak ada jalan khusus pejalan kaki, panas pula, perlu dicatat, taman hanya beroperasi sampai jam 6 sore.
Di bagian depan ada wahana permainan anak-anak, salah satu yang terkenal adalah Pongo Show, drama musik dengan "penampil utamanya" adalah kera. Tiketnya harus dibeli terpisah. Harus nonton, karena penampilan teknologi tinggi ini tidak ada di tempat wisata lain di Jakarta dan sekitarnya.
Tidak jauh dari lokasi Pongo Show, akan kita temui menara pelangi, menara observasi, saya tidak naik sampai ke atas, jadi tidak tahulah - penampakan apa saat tiba di puncaknya. Silahkan dicoba, melihat pemandangan kota Cileungsi - Cibubur dan sekitarnya.
dengan menumpang bis, saya menuju danau dan menjelang mendekati danau terdapat arena flying fox dan permainan ketangkasan (keberanian?) untuk anak-anak
Di tepi danau terdapat warung-warung makan dan kios-kios yang menjual makanan ringan serta souvenir
Kios ini mejual aneka kripik buah
yang ini toko souvenir yang antara lain menjual boneka berbentuk buah aneka macam
Berikut ini permainan air yang ada di danau
tiketnya beli di booth tiket yang ini ya...
Menelusuri tepi danau, sampailah kita di jembatan gantung ini. Dulunya di ujung jembatan ini terdapat restoran namun karena semakin lama pengunjungnya semakin berkurang, akhirnya resto tsb ditutup. Padahal menurut saya resto tersebut pasti mengesankan, sambil makan, kita menikmati view danau yang tenang dan ditemani angin semilir. Asik pasti...
Setelah menikmati area danau, saya menumpang bis lagi kembali ke area kedatangan. Saya turun di gapura buah, yang sayangnya sudah ada kerusakan sana-sini
Berjalan kaki ke arah pintu gerbang, ternyata di samping si "keranjang buah" saya jumpai panggung ini, saya tidak tahu, apakah panggung ini permanen di situ, atau karena ada event saat itu.
Bagi penyuka tanaman, di samping pintu gerbang, terdapat "toko" aneka bibit buah dan tanaman
Berjalan kaki ke arah pintu gerbang, ternyata di samping si "keranjang buah" saya jumpai panggung ini, saya tidak tahu, apakah panggung ini permanen di situ, atau karena ada event saat itu.
Bagi penyuka tanaman, di samping pintu gerbang, terdapat "toko" aneka bibit buah dan tanaman
Masih di area yang sama, namun tidak menyatu dengan taman buah, terdapat wahana permainan air, Water Kingdom namanya, yang konon kabarnya terbesar di Asia Tenggara.
Secara keseluruhan taman ini cukup menarik, meskipun saat ini sedang dibangun wahana-wahana baru untuk menarik minat pengunjung yang lebih banyak, menurut saya - taman-taman perlu dirawat lebih serius, memang kebersihan cukup terjaga, namun dengan taman yang cantik dengan bunga aneka warna, saya pikir akan membuat taman ini jauh lebih menarik.