Kami beramai-ramai bepergian ke Kuningan dan Cirebon di akhir pekan, targetnya sebetulnya cuma ingin relaks di "tempat" yang sejuk dan dilanjut wisata kuliner. Tapi karena banyak diantara kami yang belum pernah tahu Linggarjati, maka panitia "menyelipkan" acara mampir ke museum Linggarjati.
Museum tidak ramai pengunjung. Boleh dibilang sepi, mungkin justru lebih ramai di weekdays, waktu para pelajar berkunjung. Study tour maksud saya...
Saya perhatikan - pengunjungnya kebanyakan orang-orang tua. Museum di Indonesia memang belum menjadi tempat kunjungan yang menarik.
Museum ini masih asli seperti saat diselenggarakannya perjanjian Linggarjati.
Terdapat diorama yang menjelaskan situasi saat berlangsungnya perjanjian tsb.
Perabot yang ada juga masih asli yang dipakai masa itu, termasuk kamar tidur.
Buat saya pribadi, saya merasa "tidak nyaman" waktu memasuki kamar tidurnya. Entah kenapa. Hehe...
Lingkungan di sekitar museum ini dirawat cukup baik dan bersih.
Banyak terdapat gambar-gambar bapak bangsa, bapak Soekarno
Yang berikut ini yang paling saya suka.
"Pro atau Contra, tetap bersatu, hindarkanlah perang saudara"
Menurut saya, perlu lebih banyak guide yang menemani para tamu yang menjelaskan kejadian seputar perjanjian termasuk fungsi ruangan-ruangan situ.
Tetapi, bagaimanapun juga saya bersyukur dan beruntung mendapat kesempatan datang ke site ini. Merasakan sendiri sejarah seolah yang sesungguhnya.