5 Hari Jalan Jalan ke Hong Kong & Macau - Jilid 18
Turun dari ferry para penumpang diarahkan ke counter imigrasi. Sama seperti di Hong Kong, paspor kita tidak distempel, jadi tidak ada jejak bahwa kita pernah ke Hong Kong dan Macau.
Sebagai ganti stempel, petugas memberikan secarik kertas seukuran bon makan. Hati-hati, simpan nota ini baik-baik, karena nota akan diminta kembali saat kita meninggalkan Macau.
Setelah selesai dengan imigrasi saya menuju halte bis. Ikuti aja papan petunjuknya. Untuk menuju halte bis, kita harus melewati underpass. Alias penyeberangan bawah tanah. Halte ini merupakan tempat parkir bis-bis milik hotel atau casino di seantero Macau.
Tinggal pilih bis sesuai hotel atau jika hotel tidak menyediakan shuttle bis, pilihlah bis milik hotel yang terdekat dengan hotel kita. Tidak ada biaya atau kompensasi apa pun.
Karena saya ingin berkunjung ke Macau Fisherman Warf jadinya saya naik shuttle bisnya, yang rutenya sampai ke Rocks Hotel dan balik lagi ke harbour. Saya "diturunkan" di depan Harbourview Hotel (HVH). Nah.. bingung saya dimana Fisherman Warf nya?? Ternyata masuk aja ke dalam hotel, dan tembus ke pintu belakang hotel, situ sudah sampai spotnya
Apa sih sebetulnya tempat ini...? Ternyata cuma kumpulan resto dan beberapa casino serta bar. Tapi ada juga sih toko-toko baju.
.
Hanya saja exteriornya dibuat bagus, menarik buat foto-foto. Sepertinya pengunjung juga tidak banyak, karena sebagian area terlihat kurang terawat dan kotor
Pusing yah, casino ada puluhan mungkin ratusan di Macau, tapi pengunjungnya selalu ada.
Fisherman Wharf ini berseberangan dengan Hotel Sands, jadi kalau menumpang shuttle bis milik Sands pun kita bisa sampai sini juga.
Beberapa spot tampilannya indah buat foto-foto, padahal dalamnya juga resto dan kasino. Coba liat foto-foto berikut :
Saya cuma setengah jam saja di sini, trus lanjut ke hotel, dengan menumpang bis umum, yang berarti harus bayar, atau kembali lagi ke port, dan ambil shuttle bus hotel. Fisherman warf ini memang dekat dengan pelabuhan, naik shuttle busnya aja cuma 5 menit. Tapi saya pilih jalan kaki ke hotel, yang ternyata adalah keputusan yang salah. Butuh 1 jam buat sampai ke hotel. Lelah luar biasa. Hal ini dikarenakan saya tidak "menemukan" lokasi halte bis, dan tidak melihat ada kumpulan orang di dekat-dekat situ
Tampak dari sisi jalan raya.
Di dekat sini seharusnya letak halte bis ke kota, halte Avenida Dr. Sun Yat Sen, untuk naik turun bis area Fisherman Wharf menuju arah pusat kota, tapi sayang saya kurang teliti cari lokasinya, jadi tidak ketemu.
Sebetulnya ada satu lagi tempat yang sudah ada dalam itinerary saya, tapi tidak terwujud, yaitu mengunjungi Grand Prix Museum. Kalau lihat di google map sebetulnya museum itu bertempat di seberang Fisherman Wharf, atau di sekitaran Sands Hotel. Saya bertanya ke beberapa orang dan sayangnya mereka adalah pekerja imigran, jadi tidak tahu museumnya. Bahkan satpam hotel pun tidak tahu. Haiyaaa..
Peta di atas menunjukkan lokasi Outer Harbour, yang berdekatan dengan Macau Fisherman Wharf dan Grand Prix Museum di seberangnya. Sedangkan tiga biji bintang kuning di bawahnya adalah stop point shutter bus Fisherman Wharf, yaitu HVH - Rocks Hotel -
halte Avenida Dr. Sun Yat Sen
Semestinya, kalau saya "sukses" naik bis dari halte Avenida Dr. Sun Yat Sen, saya bisa berkunjung ke Macau Science Center, dan stop point berikutnya yaitu Kun Lam Statue. Tapi itu semua hanya rencana, tidak terealisasi.
Begitulah cerita saya tentang Macau Fisherman Wharf, semoga bisa memberikan sedikit gambaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar