Perjalanan dari hotel Lux Melati ke Pantai Tanjung Kelayang sekitar 30
menit. Dari pantai ini langsung terlihat pulau Burung atau Batu Garuda.
Foto foto sejenak di pantai lanjut naik kapal sewa (Rp. 450ribu) untuk
island hoping.
Pulau Burung tidak bisa disinggahi. Jadi foto hanya bisa diambil dari atas kapal aja. Pas juga cuaca kurang mendukung saat kami tiba di Tg Kelayang, langit gelap, dan hujan sudah turun. Akibatnya foto-foto kami juga terlihat gelap.
Perjalanan
dilanjutkan ke pulau Lengkuas, otw kami liat grup lain sedang bermain di pulau Pasir. Pulau yang memang hanya segundukan pasir yang akan
hilang saat laut pasang.
Sekitar 20 menitan, mercusuar sudah terlihat di kejauhan. Kapal tidak bisa menepi, jadi turun kapal, setengah badan ini basah.
Untuk
mencapai puncak mercusuar, bayarnya 5000 rupiah. Menapaki 313 anak
tangga lumayanlah. Banyak yang komplein kenapa ga pasang lift sih...
Hehe...
Meskipun kondisinya sudah tidak bagus, saya
kagum dan heran, gimana ya orang jaman dulu bikin bangunan tinggi, belum
lagi detail ornamennya, secara jaman dulu ga ada komputer dan tidak ada
peralatan yang memadai pula. Sekarang manusia dipermudah dengan
software segala macam, peralatan yang serba memudahkan dsb..
Sampai
diatas viewnya memang bagus. Terbayarlah sudah napas yang hampir putus
ini. Tempatnya jelas sempit, jadi rada repot foto-foto, karena ada
beberapa orang disitu. Mercusuar ini masih aktif sampai sekarang. Saya
liat ada accu baru disitu.
Setelah puas foto-foto di mercusuar dan di sekitaran pulau Lengkuas, perjalanan kami lanjutkan ke Pulau Pasir.
Eh, salah... Snorkling dulu..
Eh, salah... Snorkling dulu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar