Hari ke-3 di Jepang, Shirakawa-go (Jilid - 1)
Sharing saya mengenai Shirakawago saya “pecah-pecah” supaya tidak terlalu panjang dan membosankan bahkan mungkin bikin pusing.
Shirakawago bisa diakses dari Kanazawa dan Toyama. Masalahnya, Shirakawago
masih jauh lagi dari kedua kota tersebut. Kalau boleh dibilang- keduanya adalah kota besarnya yang punya
stasiun kereta, dan Shirakawago daerah pedalamannya, yang hanya bisa ditempuh
dengan bis antar kota dari kedua kota tersebut.
Informasi detail mengenai transport menuju Shirakawago bisa dibaca di
Japan-guide.com/Shirakawago Access lihat lebih detail di bagian Kanazawa.
Garis besarnya :
Tokyo – Toyama dengan shinkansen atau bis dilanjut Toyama - Shirakawago
dengan bis
Tokyo – Kanazawa dengan shinkansen atau bis dilanjut Kanazawa -
Shirakawago dengan bis
Saya sendiri memilih via Kanazawa, dikarenakan adanya JR Pass, semaksimal
mungkin pakai kereta JR dan seminimal mungkin pakai transport lain.
Tokyo Station - Kanazawa Station dengan JR Hokuriku Shinkansen, selama 2.5 jam
Kanazawa Station - Shirakawago bus terminal dengan Nouhi bis sekitar 1.5 jam
Hokuriku Shinkansen harus reserved terlebih dahulu, demikian juga dengan
Nouhi bus.
Sebetulnya ada juga kota tua yang juga tourist destination, yaitu Takayama, sayangnya tidak ada kereta direct ke Takayama, harus transit dulu di Nagoya.
Tokyo Station - Nagoya Station dengan JR Tokaido-Sanyo shinkansen selama 2 jam
Nagoya Station - Takayama Station dengan JR Hida "Wide View" train kurleb 2.5 jam
Takayama Station - Shirakawago dengan bis kota sekitar 1 jam.
Katanya, dengan Hida "wide view" sepanjang perjalanan view indah sekali, jendela lebar, jadi bisa foto-foto, gunung Fuji juga terlihat.
Atau opsi lainnya,
Tokyo Station - Toyama Station dengan JR Hokuriku shinkansen, selama 2 jam
Toyama Station - Takayama Station dengan JR Hida "Wide View" train, sekitar 1.5 jam
Takayama Station - Shirakawago dengan bis kota sekitar 1 jam
Buat mereka yang memang ingin wisata ke Takayama, mungkin menginap, saya pikir oke transit di Takayama sebelum ke Shirakawago. Saya sih cuma one-day trip.
Dari Tokyo Station ke Kanazawa Station :
Perlu diperhatikan bahwa proses reservasi shinkansen hanya bisa dilakukan di stasiun-stasiun
besar, tidak semua station, jadi sebaiknya check dulu dengan petugas di station.
Contoh, saya tinggal dekat Kanda Station, tapi Kanda Station tidak bisa
melakukan proses reservasi, shinkansen dan saya reservasinya di Tokyo Station.
Di Tokyo Station, kantor shinkansen berada di luar station, maksudnya masih di dalam gedung tapi kita harus lewati gate out dulu. Lihat foto diatas, di sisi kiri, neon box warna putih adalah kantor shinkansen. Keluar di gate Yaesu South Gate.
Proses reservasi sangat sederhana dan cepat, datanglah ke kantor
shinkansen. Tanyakan ke petugas station lokasi kantor shinkansen. Di dalam kantor, tunjukkan kartu JR Pass dan paspor, sebutkan station keberangkatan
dan station tujuan, serta tanggal berapa. Petugas yang fasih berbahasa Inggris
akan cek ketersediaan seat dan waktunya (jam keberangkatan dan jam kembali).
Nah kita pilih mau naik yang jam berapa.
Setelah ok, petugas akan memberikan tiket shinkansen dan membubuhkan
stempel di kartu JR Pass. Meskipun tiket yang kita terima adalah tiket untuk mesin,
kita tetap harus minta ijin ke petugas stasiun untuk memasuki station dan harus menunjukkan tiket
shinkansen serta kartu JR Pass.
Ini tiket Tokyo - Kanazawa, tanggal 17 Nov 2018, jam 06.16 pagi, tiba Kanazawa jam 08.46, gerbong No. 10 dan kursi No. 13-B. Nama shinkansen-nya Kagayaki 501. Jadi Hokuriku shinkansen ada banyak kereta, salah satunya bernama itu. Reservasi dilakukan tanggal 16 Nov 2018.
Saya reservasi untuk keberangkatan dan pulang sekaligus, untuk menghindari kehabisan seat alias sold out kalau reserve dadakan.
Dari Kanazawa Station ke Shirakawago :
Reservasi Nouhi bus bisa dilakukan secara online via website Japanbusonline.com/Kanazawa_Shirakawago… Saya bahkan melakukannya sebelum terbang ke Tokyo.
Di Home Page-nya pilih FROM : Kanazawa, Ishikawa area dan TO : Shirakawago, Gifu area serta pilih tanggal.
Berikutnya akan tampil jadwal dan biayanya, klik SELECT
Berikutnya lagi akan tampil jam keberangkatan bis, (perhitungkan perjalanan dari Tokyo ke Kanazawa)
Kemudian pilih SELECT.
Untuk kasus saya, saya pilih keberangkatan jam...
Dari Tokyo Station ke Kanazawa Station tiba jam... jadi masih ada spare waktu, mungkin kita perlu toilet, dan saya sendiri perlu titip tas berisi pakaian di locker, supaya lebih ringan lagi jalannya.
Selanjutnya adalah proses pembayaran dengan credit card.
Berikut ini E-Ticket dari Kanazawa Sta. East Gate menuju Shirakawa-go (Ogimachi)
Berikut ini E-Ticket dari Kanazawa Sta. East Gate menuju Shirakawa-go (Ogimachi)
Satu kali reservasi hanya untuk satu kali perjalanan, jadi untuk pulang
pergi, harus melakukan dua kali proses booking. Hanya saja titik keberangkatan
dan titik destinasi tentu saja kebalikannya.
Kalau yang ini return ticket-nya, dari Shirakawa-go (Ogimachi) menuju Kanazawa Sta. East Gate
Kalau yang ini return ticket-nya, dari Shirakawa-go (Ogimachi) menuju Kanazawa Sta. East Gate
Prosesnya juga mudah, website-nya user friendly. Setelah proses bayar,
kita akan menerima konfirmasi booking melalui email yang kita isi di web
tersebut. Konfirmasi ini harus di-print untuk ditunjukkan kepada petugas bis di
Kanazawa Station sebelum menaiki bus menuju Shirakawago. Di dalam konfirmasi tersebut sudah
tertera nomer bangku.
Dengan JR Pass dan tiket shinkansen serta Nouhi bus booking confirmation, saya siap pergi ke Shirakawago..
Time to go,
Keesokan harinya, jam 05.30 pagi saya sudah keluar hostel, karena shinkansen yang saya book berangkatnya jam 06.16. Saya membeli roti sarapan di Family Mart. Kemudian seperti biasa, dari Kanda station naik Yamanote line menuju Tokyo Station. Sesampai di Tokyo Station saya menuju platform khusus shinkansen. Kalau bingung, tanya saja ke petugas stasiun. Shinkansen...?? Gitu aja nanyanya. Pasti ditunjukin. Tapi sebetulnya petunjuk di station sudah sangat jelas dan dalam English.
Gate menuju shinkansen platform di Tokyo Station
|
oo iya.. Koper besar saya sudah saya kirim ke hostel di Kyoto melalui jasa kurir di Family Mart seharga Yen 1590. Jadi hari ini saya hanya bawa tas ransel berisi kaos atasan kemarin yang saya pakai ke Kawaguchiko dan baju tidur. Celana kemarin saya pakai lagi hari ini. hehe.. Biar enteng aja bawaannya. Cerita mengenai pengiriman koper akan saya share di bagian lain.
Lihat sign board di atas, Kanazawa ada 2 keberangkatan, yaitu di track 20 dan track 21. Karena jadwal saya jam 06.16, berarti saya naik kereta di track 21. Kagayaki 501 nama shinkansen-nya, sesuai yang tertulis di tiket. Setelah cari-cari lokasi platform, saya pastikan sekali jam keberangkatan sesuai tiket, dan menunggu kedatangan shinkansen,
Sign board yang lain,
Kagayaki 501, jam 06.16, ke Kanazawa, Track 21 dan
Hakutaka 551, jam 06.28 ke Kanazawa juga, di track 20.
Perhatikan, tertulis juga di situ "Reserved Seat Only". Artinya tidak ada tempat buat yang mau berdiri.
Kanazawa Station,
Setiba di Kanazawa Station, saya buru-buru cari lokasi locker, kuatir tidak kebagian locker. Saya yakin pasti banyak yang mau titip tas atau koper sebelum jalan ke Shirakawago. Dan ternyata benar, beberapa orang saya lihat adalah sesama penumpang di Hokuriku.
Untungnya, Kanazawa tergolong besar stationnya, locker juga cukup banyak, hanya saja locker besar hampir semuanya terisi. Saya tentu saja ambil locker kecil, itupun saya pakai berdua.
Saya juga akan ceritakan tentang pengalaman saya pakai locker ini, tapi nanti di postingan saya yang lain.
Setelah titip tas, barulah saya keluar stasiun. Lokasi tunggu Nouhi bis berada di luar stasiun, di Kenrokuen Gate (East Gate) Jangan kuatir, keluar pintu sudah terlihat bisnya. Bahkan ada juga di situ Transportation Information Center, bisa juga beli tiket di situ.
Pintu keluar Kanazawa Station, Kenrokuen Gate (East Gate)
|
Karena station-nya cantik, maka wajib foto-foto dulu
Sesuai ticket, saya cari nomer haltenya. Saya perhatikan bis yang ada di halte ini, tertulis bis menuju Shirakawago. Karena sudah paham halte bisnya, saya jadi tenang.
Terus, saya ke Starbucks.. hahaha.. Masih cukup waktu buat beli something to take away.
Nouhi bus juga ada colokan USB. Posisinya di bawah hand-rest. Duh.. amannn....
Shirakawago bus terminal,
Dalam perjalanan, bis berhenti satu kali, ada halte gitu, tapi saya tidak tahu apa nama haltenya, daerahnya juga apa saya tidak tahu. Tapi yang jelas, suasananya sepi, khas pedesaan, tidak terlihat mobil lalu-lalang. Ada satu orang di halte itu, dan berbincang sejenak dengan sopir, kemudian bis bergerak lagi.
Saya potret dari dalam bus, tidak terlihat mobil lain, tidak terlihat mahkluk hidupnya.
Tidak lama setelah itu kami sampai di Shirakawago bus terminal. Jangan bayangkan terminal bis seperti di Indonesia ya. Terminal hanya berupa satu bangunan kecil, dan hanya ada satu bus lain sedang standby. Pengunjung juga tidak banyak.
Semua penumpang turun. Saya tidak ada tahu mesti kemana mesti bagaimana, masuk aja ke dalam gedung terminal karena terlihat tulisan "Tourist Information" dan di situ saya ambil peta Shirakawago.
Di terminal bis ini ada locker dan money changer, tapi yang mesin ya, semacam ATM gitu.
Lockers ada di sisi samping, begini penampakannya, jika penuh, ada lockers di lokasi lain, lihat pemberitahuannya di foto ini
Perhatikan juga, di Shirakawago tidak ada tempat sampah, jadi sampah harus dibawa sampai kita meninggalkan tempat ini. Kecuali bungkus makanan atau minuman yang kita beli di situ. Toko atau warung hanya menerima sampah dari barang/ makanan yang kita beli di toko/warung tsb. Jangan harap toko A mau terima sampah barang dari toko B.
Dengan berbekal peta dari information, saya jalan kaki meninggalkan terminal menuju shuttle bus, and the journey's began...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar