Sabtu, 15 Agustus 2015

Ullen Sentalu, Kaliurang, Jogjakarta






Kalau baca namanya, saya sempat berpikir, bahasa apa ya ini... Mirip bahasa Jerman ... Hahaha.. Maksain banget... Ternyata dan pastilah bahasa Jawa, yang artinya... Lupa saya.... Padahal udah dikasi tau loh sama tour guidenya.. Hehe...

 


Tempat ini adalah museum, yang khusus menyajikan "cerita" seputar kehidupan kerajaan Jogjakarta dan Solo.
Sedihnya adalah  saya tidak bisa tuliskan detailnya karena selain ceritanya panjang, di dalam tidak diperkenankan memotret, dan cerita mengenai kedua keluarga tsb begitu complicated, ditambah pula saya tidak pandai bercerita. hehe...
Beruntunglah mereka yang lebih dulu tahu mengenai sejarah keraton, sehingga saat mengikuti tour ini pengetahuan menjadi lebih dalam.




 

Bangunan museum yang bentuknya mengikuti kontur tanah,  terbagi-bagi menjadi beberapa segmen, yang masing-masing segmennya mengangkat cerita tentang salah satu keluarga keraton. 

Hanya saat keluar museum saja pengunjung bisa ambil foto, jadi jangan heran jika image2 mengenai museum ini di internet - hampir sama semuanya, karena spot fotonya memang cuma disitu saja.


  




Saya suka dengan konsep museum ini, dalam hal penyajian dan pengaturan tamu. Pengunjung diatur dalam kelompok dan didampingi seorang tour guide. Dengan pengaturan ini tentu saja menimbulkan antrian di depan pintu masuk, karena harus menunggu kelompok sebelumnya menyelesaikan tour di dalam.
Saya juga lihat, wisatawan asing dilayani terpisah dengan tour guide berbahasa Inggris.

 

Di bagian luar ada toko busana, bagus sekali koleksinya. Dan di atas museum disediakan resto. Bagus juga sih, jadi setelah tour dan ketika lapar melanda, "obatnya" sudah tersedia.


 


Meskipun tidak bisa memotret di dalam, meskipun saya tidak belanja baju, meskipun saya tidak makan di lantai dua, saya puas sudah datang ke sini.
Sejarah memang ternyata tidak selalu membosankan.
Coba aja....

 

 


Beberapa foto berikut saya ambil di sekitar toko dan pintu keluar
 
 

 

 
 
 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar