Minggu, 26 April 2015

Bukit Samak, Belitung Timur




Hari sudah menjelang sore, sekitar jam 4 lewat. Kopi pertama di Manggar sudah kami nikmati, mampir ke Pantai Serdang juga sudah. Trus mau kemana..?? Hehe.. Pak Yudis akhirnya bawa kami ke Bukit Samak. Perjalanan sebentar saja, sekitar 20-30 menitan.



Rupa-rupanya Bukit Samak ini adalah taman rekreasi, lokasinya di perbukitan, dan memang posisinya lebih tinggi dari kota Manggar. Tidak ada yang bisa dinikmati di sini. Tampak jelas pengurus berusaha membuat tempat ini menjadi menarik, dengan cat-cat aneka warna dan gambar-gambar kartun sedemikian rupa, namun menurut saya - justru terkesan berlebihan, dan tidak menunjukkan keaslian Belitung. 



Sepertinya taman ini milik pemda setempat, dan seperti pada umumnya - fasilitas yang dimiliki pemda di Indonesia ini, kondisi tempat ini kurang terawat, meskipun ada villa disitu. Saya kurang mengerti dengan istilah A1 di kawasan ini, mengapa dinamai "A1"..? Mungkin peninggalan jaman penjajahan dulu..




Pemandangan ke arah kota juga kurang, karena tertutup semak belukar. 
Saya lihat banyak anak-anak muda ke sini, berboncengan naik motor, nongkrong aja di situ.



Di kawasan ini juga terdapat rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.



Rumah Dinas Bupati dan Wakilnya, bersebelahan
 Kemudian dalam perjalanan "turun", Pak Yudis menunjukkan ke kami - rumah Pak Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri HAM.

Rumah Pak Yusril I.M.
Di daerah Bukit Samak, masih ada rumah-rumah yang dipertahankan keasliannya, model jaman Belanda (saya bilangnya begitu kalau urusan jaman dulu... hahaha...) Modelnya hampir sama semua, di kampung saya di Jawa Timur, masih ada model bangunan seperti ini. Rumah dinas Bupati dan Wakilnya juga masih bangunan lama. 






Mendekati ke arah kota, kami tiba di sebuah danau yang dinamai Kulong Minyak. Kata Pak Yudis ini bekas diesel pertambangan. Nah... ga jelas tuh, apa maksudnya. Sewaktu saya tanya lagi, beliau berusaha jelasin, tetep saya tidak paham... hehe.. Yang sedikit bisa saya "tangkap" sepertinya danau ini ada hubungannya dengan pembangkit tenaga listrik untuk kegiatan pertambangan di kawasan itu jaman dahulu kala.

Yasud, kita berdiri disitu, foto-foto, karena pas dapet sunset juga sih...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar