Minggu, 26 April 2015

Danau Kaolin, Tanjung Pandan, Belitung Barat






Dari kedai kopi Kong Djie, kami kembali ke hotel, mandi, check out dari hotel dan bersiap-siap menuju Danau Kaolin dan ke Pantai Penyabong, sebelum ke bandara. Tiga orang teman pulang ke Jakarta hari ini, dengan maskapai Citilink jam 14.45. Sedang saya dan seorang teman masih akan melanjutkan petualangan kami, sehari lagi untuk explore Belitung Timur.


Sekitar jam 8, Pak Yudis dengan Avanza Luxury-nya sudah siap di depan hotel. 
Perjalanan dari hotel menuju Danau Kaolin ditempuh hanya dalam waktu 20 menit. 

Bekas penambangan kaolin ini meninggalkan warna hijau tosca pada genangan airnya. Tidak banyak yang bisa dilihat di sini. Selain cuaca yang panas, pasir putihnya membuat silau mata. Perlu hati-hati melangkah, karena pasir pijakan lunak, bikin ambles kaki. Kuatirnya pengunjung bisa jatuh ke kubangan kalau posisinya di tepi tebing.


 Sepertinya bekas tambang ini tidak dikonservasi lagi, karena tidak ada kegiatan apa-apa di sini. Bahkan di seberang, masih ada penambangan kaolin yang masih berlangsung.


Sangat disayangkan, jika suatu saat nanti semakin banyak danau kaolin-danau kaolin yang lain. Apa artinya pendapatan pariwisata dari situ jika lingkungan hidup hancur ??




Tidak ada komentar:

Posting Komentar