Minggu, 18 November 2018

Kōdaiji Zen Temple, Higashiyama, Kyoto


Dari &Arabica Café menuju Kodaiji Temple, tidaklah jauh. Kalau lihat respon dari gmaps hanya perlu waktu lima menit, tapi saya jalan kaki sepertinya lebih dari lima menit. 


Mungkin karena sibuk foto-foto ya...
Nene-no Michi adalah nama jalan sebelum memasuki area temple.


Di kompleks Kodaiji Temple ini juga terdapat museum, yaitu Kodaiji-sho Museum serta restaurant di sampingnya. Sebetulnya ada paketan tiket masuk untuk museum dan Kodaiji Temple serta Entoku-in Temple. Tapi saya tidak tertarik ke museum, jadi hanya beli tiket masuk Kodaiji Temple saja.

Info mengenai temple ini bisa dibaca di web www.japan-guide.com/Kodaiji_Temple


Sebelum memasuki area Kodaiji, ada beberapa pedagang kaki lima, salah satunya pedagang buah kering. Saya suka lihat keranjangnya. Bukan pakai container plastik, natural dan terlihat manis. Saya foto aja.... suka liatnya..
 Berikut ini adalah jalan masuk ke Kodaiji Temple.


Penampakan di area depan temple, sebelum membeli tiket.




 
Di samping Kodaiji Temple terletak Ryozen Kanon Statue, patung Buddha cukup besar. Yang ini pun saya tidak masuk. Bukanlah temple dan didedikasikan untuk para korban Perang Dunia ke 2, bukan hanya prajurit Jepang, tapi juga korban dari negara-negara lain. Tempat ini berbayar.

Silahkan buka web resmi www.ryozen-kwannon.jp



 Foto dulu dong di depan.... wkwkwkwk...


 Dalam Kodaiji Temple, setelah bayar tiket seharga JPY 600, saya ikut jalur jalan saja, mengikuti pergerakan turis-turis lain di depan saya. Tapi rutenya terasa pendek sekali, sepertinya ada beberapa area sedang tertutup untuk umum, jadinya terasa kurang berkesan.

Kalau yang ini, fotonya di area dalam, setelah bayar tiket maksudnya.


 Konon kabarnya taman di dalam sini pada bagus-bagus.



 


Selesai dengan Kodaiji Temple, saya berjalan lagi ke arah jalan raya, menuju halte di seberang jalan, saya tidak ada foto haltenya, kalau lihat di gmaps, harusnya Kiyomizu-Michi Bus Stop perlunya naik bis No. 100 lagi, ongkos JPY 230.

 Destinasi berikutnya adalah Ginkakuji Temple alias Silver Pavilion. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar